Al Imam Ja’far As Shoodiq Heran terhadap sikap manusia ketika
mengalamai sesuatu masalah yang tidak menyenangkan bagi dirinya akan tetapi
tidak tahu cara menyelesaikannya.
Padahal Allah swt sebagai pencipta
manusia, sangat memahami makhluk ciptaan-Nya tersebut. Dan sudah ditunjukkannya
dalam al Qur’an bagaimana menyikapi
pelbagai perasaan hati yang muncul sebagai respon terhadap masalah-masalah yang
dihadapi manusia dalam menjalani kehidupan dunia.
Saat kita dihantui rasa takut
terhadap sesuatu, baik bersifat konkrit ataupun abstrak, kadang kita justru
melakukan kesalahan kesalahan karena hanya mengandalkan rasio dan pikiran
semata untuk menghadang ketakutan tersebut seperti :
2. Datang minta perlindungan kepada makhluk akan tetapi malah diperas.
3. Membuat arogansi (show power) dimasyarakat akan tetapi justru berakhir dijeruji besi
4. Dll
Solusinya sudah ada didalam Al Quran surat Ali Imran 173:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ
النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ
إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
|
|
Artinya : Orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul)
yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia
telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab:
"Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung".
Dari
ayat diatas Allah memberikan solusi bila ketakutan datang dengan cara membaca
…
حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَكِيلُ
Artinya : “…Allah cukup bagi kami.
Dia-lah sebaik-baik yang diserahi urusan”.
Janji Allah ketika kita membaca
kalimat ini dengan iman dan yakin akan pertolongan Allah, terangkum dalam ayat
setelahnya
انْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ
سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
Artinya
: Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka
tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah
mempunyai karunia yang besar.
Demikian
Janji Allah didalam al Qur’an didalam menyelesaikan problematika kehidupan manusia,
dan janji Allah pastilah benar. Semoga kita bisa mengamalkannya dengan
mendawamkan (istiqomah) didalam berdzikir, sehingga kita tidak menunggu
ketakutan baru berdzikir (kita baca) akan tetapi bagaimana dzikir terbut mampu
memberikan solusi ketika perasaan takut itu datang.
Baca secara
Istiqamah insyaallah hidup kita semakin mendapatkan pertolongan Allah SWT
حَسۡبُنَا ٱللَّهُ وَنِعۡمَ ٱلۡوَكِيلُ
Wallahu a’lam
By In’amul Choiri
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdulillah,semoga bermanfaat buat kita semua,khususnya bagi alfaqir,syukron pak ustad (guru sekaligus orang tua bagi keluarga saya)
ReplyDeleteAamiin. Barakallohu fiik
Delete