Pilih Bahasa

Thursday 9 March 2017

Hukum Membaca Basmala



  • KAJIAN Ke#2 Risalatul Qoriin


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ , أَمَّا بَعْدُ

Sahabat-sahabat Qur’ani HQ yang dirahmati Allah SWT
Hukum membaca Basmalah didalam al Qur’an, terbagi menjadi 4 (empat) : Wajib, Sunnah,  Haram, dan Boleh/Mubah.
1.     Hukum Wajib membaca basmalah adalah pada awal suratul fatihah. Karena lafadz
 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Merupakan salah satu ayat atau bagian dari suratul fatihah

2.      Hukum Sunnah membaca basmalah
a.       yaitu pada saat mengawali membaca al Qur’an disetiap  surat-surat di dalam al Qur’an, kecuali mengawali membaca suratul fatihah dan mengawali membaca surat at Taubah atau suratul Bara’ah
b.      yaitu ketika membaca al Qur’an ditengah-tengah setiap surat di dalam al Qur’an kecuali membaca surat at taubah

3.      Hukum Haram membaca basmalah adalah ketika memulai membaca al Qur’an surat at Taubah di ayat yang pertama, pendapat ini yang paling kuat dikemukakan oleh Syekh Ibnu Hajar.

4.      Hukum Boleh atau Mubah membaca basmalah adalah ketika membaca di tengah- tengah surat at Taubah, akan tetapi meninggalkan bacaan basmalah di surat at Taubah ini lebih di utamakan, jadi ketika membaca surat at Taubah lebih baiknya hanya membaca ta’awwudz saja.

Demikian semoga bisa kita amalkan di dalam bertilawah al Qur’an. Aamiin . 

Wallahu a’lam

By In'amul Choiri

No comments:

Post a Comment