*) Disarikan dari khutbah
jum’at Ust. In’amul Choiri di Masjid Al Hikmah PT. Impact Pratama Industri, Tbk Delta Silicon II
Lippo Cikarang Tanggal 24 Maret 2017
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada
Allah SWT karena diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat melaksanakan
salah satu bentuk taat kepada Allah SWT yaitu melaksanakan sholat jum’at
berjama’ah. Banyak saudara kita yang tidak bisa hadir melaksanakan sholat
jum’at karena sakit, ada juga saudara
kita tidak bisa hadir melaksanakan sholat jum’at karena sedang perjalanan.
Mereka diperbolehkan meninggalkan sholat jum’at karena ada udzur syar’i akan
tetapi ada saudara kita saat ini yang tidak bisa hadir melaksanakan sholat
jum’at bukan karena sesuatu sebab yang diperbolehkan secara syar’i akan tetapi karena
dicabutnya keimanannya oleh Allah SWT. Alhamdulillah semoga keimanan yang ada
didiri kita ini akan tetap ada ila akhirul hayat. Aamiin
Sholawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan
idola bagi kita semua dalam segala sendi kehidupan.
Rasulullah Bersabda yang
diriwayatkan oleh Imam Dailami dari saidina Ali bin Abi Tholib.
أَدِّبُوْا أَوْلاَدَكُمْ عَلَى ثَلاَثِ خِصَالٍ حُبِّ نَبِيِّكُمْ
وَحُبِّ أَهْلِ بَيْتِهِ وَحُبِّ قِرَاءَةِ الْقُرْآنِ
Artinya : Didiklah anak-anakmu
atas tiga perkara : Kecintaan kepada Nabimu, Kecintaan kepada Ahlul Baitnya,
dan cinta membaca Al-Qur’an.”.
Kalau melihat hadist ini
rasulullah memerintahkan kita sebagai orang tua agar membekali
anak anak dengan 3 hal pokok untuk menuju kebahagian dan kesuksesan hidup dan
juga sebagai seorang anak mau menerima dan mencari ke 3 bekal
tersebut
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ
اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Cinta kepada
nabi maka secara otomatis mencintai Allah dan Allahpun mencintainya. Bukti cinta
nabi adalah dengan mengikuti nabi Muhammad SAW dan melaksanakan perintah-perintahnya,
mencontoh akhlaknya. Dan tidak lupa untuk senantiasa bersholawat dan salam
kepada beliau.
Yang dimaksud
ahlul bait ini ada 2 makna menurut ulama’
a.
Dzurriyah rasulullah
Yang dimaksud dzurriyah rasulullah adalah yang kita
kenal dengan sebutan Sayyid, Habaib. Mereka adalah keturunan
rasulullah SAW. Kalau ada pertanyaan dalam hati kita bukannya putra putranya rasul (laki-laki) meninggal semua ???
Inilah hikmah gelar nabi Muhammad sebagai sayyidul
anbiya’ wal mursalin (pemimpinnya para nabi) dan Khotaminnabiyyin
(penutup segala bentuk kenabian dan kerasulan). Putra putra beliau (laki-laki) semua
diambil oleh Allah sebelum usia baligh.
Kalau putra laki-laki nabi hidup maka seharusnya pantas menjadi
nabi karena nabi Muhammad adalah sayyidul anbiya’ wal mursalin karena nabi nabi sebelumnya banyak yang
ayahnya adalah seorang nabi (contoh: nabi Ismail ayahnya nabi Ibrahim, nabi Ishaq ayahnya nabi Ibrahim, nabi Yahya ayahnya nabi Zakariyah, nabi Yusuf ayahnya nabi Ya'kub dll) sedangkan nabi Muhammad adalah Khotaminnabiyyin
(tidak ada nabi lagi setelahnya).
Ketika semua putranya diambil oleh Allah maka
masyarakat kafir quraisy pun mengejek dan menghina mengatakan : Muhammad Abtar .. Muhammad
Mandul, Maka Allah pun menjawab ejekan kaum kafir quraisy ini dengan menurunkan
surat al kaustar.
Dan rasulpun mempertegas dengan sabda beliau : “
Semua manusia mempunyai ikatan keturunan keayahnya, kecuali anak-anak Fathimah,
maka kepadakulah bersambung ikatan keturunan mereka dan akulah ayah-ayah
mereka.”. (HR Thabrani).
Cintainya mereka (ahlul bait), jangan membenci
mereka..kita lihat kondisi sekarang di social media, diberita berita seakan ada
yang menebarkan kebencian kepada ahlul
bait. Jangankan ke ahlul Bait menebar kebencian kepada sesama muslim saja kita dilarang. Takutlah dengan
yang disabdakan rasulullah SAW.
وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَا يُبْغِضُنَا اَهْلَ اْلبَيْبِ رَجُلٌ
إِلَّا اَدْخَلَهُ النَّارَ
Artinya : Demi jiwaku ditangan-Nya tiada seorang
membenci kami Ahlul Bayt, kecuali akan dicampakkan oleh Allah ke dalam
neraka.”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Hibban)
b.
Ulama’
إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ،
Ulama’
adalah pewaris para nabi. Cintai mereka karena mereka adalah ahlul bait nabi,
Jangan dikriminalisasi, jangan dilecehkan, jangan biarkan tabiat mencaci maki
kepada ulama’ berkembang, jangan biarkan adu domba antar ulama dilaksanakan. Seharusnya
dekati mereka, hormati mereka, duduklah bersama mereka insyallah keberkahan
kampung kita dapat bertambah dan lebih luas lagi daerah kita negara kita akan terwujud menjadi
بلدة طيبة و رب غفور
Membaca Al
Qur’an merupakan perkara dasar yang hendaknya diajarkan kepada manusia. Semua hamba hamba
Allah harus bisa membaca al Qur’an, karena al Qur’an adalah Kalamullah dan
menjadi hal pokok didalam melakukan ibadah ibadah yang lain. Misalnya sholat
Pastikan putra
putri kita diberikan bekal dapat membaca al Qur’an sebagai pengantar menuju
kebahagian dan kesuksesan dunia akhirat.
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ.
Al Qur’an yang
dibaca akan memberikan syafaat dihari kiamat (HR Muslim)
Demikian semoga 3 hal yang
disampaikan rasulullah SAW dapat kita laksanakan dengan sebaik baiknya sehingga
anak anak kita akan menjadi generasi yang sholeh sholeh yang akan membawa
keberkahan bagi sekelilingnya dikemudian hari. Aamiin.
No comments:
Post a Comment