Pilih Bahasa

Tuesday 22 August 2017

Kajian #5Nashoihuddiniyah



Kajian Rutin   : Kitab Nashoihuddiniyah
Karya             : Syeikh al Imam Habib Abdullah bin Alwi al Haddad
Oleh               : Ust. In’amul Choiri
Tempat           : Musholla An Nur Perum Wahana Cikarang Selatan

Kajian #5
Beliau al Imam Habib Abdullah bin Alwi al Haddad - Nafa'anallahu bihi wa bi'uluumihi wa a’adda alaina bin barakatihi. Aamiin) dalam Bab 1 membahas mengenai TAQWA.

Taqwa merupakan wasiat dari Allah pemilik dan penguasa alam semesta ini untuk orang orang yang dahulu maupun yang akan datang sebagaimana firman Allah SWT

Tidak ada kebaikan dunia dan akhirat kecuali taqwa yang menjadi jalan dan wasilah mendatangkan kebaikan, dan tidak ada keburukan dunia akhirat kecuali taqwa meenjadi penjagaan yang kuat dan benteng yang kokoh untuk selamat dari keburukan dan selamat dari kemadlorotan. 

Berapa banyak Allah mencantumkan di dalam alqur’an mengenai taqwa sebagai sumber kebaikan dan kebahagian yang besar
1. Kebersamaan dengan Allah SWT  sebagaimana firman Allah SWT

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya : Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa (al Baqara 194)

Kebersamaan Allah dengan hambanya seperti kebersamaan ibu dengan anaknya. Ketika anaknya ada ketakutan maka ibunyapun akan memberikan rasa aman, ketika anak meminta sesuatu keperluan maka ibunyapun memenuhinya, ketika anaknya bersedih ibunyapun menghiburnya, ketika anaknya dalam kondisi bahaya maka ibunyapun melindunginya, ketika anaknya salah langkah maka ibunyapu mengingatkannya. Begitulah kebersamaan seorang hamba dengan Allah SWT. dia diberikan perlindungan, petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT

2. Diberikan ilmu laduniyah

وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya : Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Seseorang mendapatkan ilmu ada jalur kasbin atas usahanya misalnya dengan sekolah, hadir di ta’lim, membaca kitab, bertanya kepada orang yang ‘alim dll akan tetapi juga jalur wahbin langsung diberikan oleh Allah swt langsung menancap didalam sanubarinya. Tidak sulit bagi Allah memberikan ilmu bagi yang dikehendaki syaratnya adalah taqwa.

3. Mampu membedakan yang haq dan bathil

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan (al anfal 29)

Orang yang taqwa diberikan petunjuk untuk mampu mendeteksi sesuatu kebenaran dan kebathilan. Sehingga dia akan selamat dari kesalahan berbuat dan juga membawa manfaat kepada sekelilingnya.

4. Dihapus kesalahannya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu (al anfal 29)

5. Diampuni dosa-dosanya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu.

Dosa dan kesalahan adalah identik dengan manusia, tidak ada manusia yang tidak bersalah dan dosa. Akan tetapi betapa beruntungnya seseorang yang dihapus kesalahan dan diampuni dosanya. Sedikit apapun amal seseorang kalau dosanya semua diampuni maka menjadi orang yang beruntung akan tetapi sebanyak apapun amal seseorang bila dosanya juga banyak belum tentu menjadi beruntung, karena apakah amal kebaikannya mampu menutup kesalahan dan dosa ? atau justru kesalahan dan dosanya yang menyeretnya kepada kehancuran. Taqwa mendatangkan ampunan Allah SWT.

6. Diselamatkan dari Neraka
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا  ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Artinya : Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut (Maryam 71-72)

7. Dikeluarkan dari kesulitan / terpeliharan dari tekanan hidup

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan baginya jalan keluar (at talaq 2)

Selalu menemukan solusi dalam kehidupannya.

8. Diberikan rizki yang melimpah tak terduga
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا  وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan baginya jalan keluar dan diberikan rizki yang tak terduga (at talaq 2-3)

Rizki dalam pengertian yang lebih luas mencakup dhohir dan batin akan mengalir tercurahkan kepada orang yang bertaqwa yang surprise.

9. Dimudahkan urusannya

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan baginya mudah dalam urusannya  (at talaq 4)

10. Diberikan pahala yang besar

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dihapuskan baginya kesalahan dan diberikan pahala yang besar  (at talaq 5)

11. Dijanjikan surga

تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
Artinya : Itulah surga yang akan kami wariskan kepada hamba kami yang selalu bertaqwa (Maryam 63)

12. Diberikan kemulyaan dunia dan akhirat
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu

Subhanalloh begitu besar dan sempurna jaminan keutamaan keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap  orang yang TAQWA. Bersegeralah diri kita menuju konsep yang ditentukan oleh Allah SWT tersebut dan raih keberuntungan dunia dan akhirat.

Wallohu a’lam.
Ciksel, 14 May 2017

No comments:

Post a Comment