Kajian Rutin : Kitab
Nashoihuddiniyah
Karya : Syeikh
al Imam Habib Abdullah bin Alwi al Haddad
Oleh : Ust.
In’amul Choiri
Tempat : Musholla An Nur Perum Wahana Cikarang
Selatan
Kajian #5
Beliau
al Imam Habib Abdullah bin Alwi al Haddad - Nafa'anallahu bihi wa bi'uluumihi wa a’adda alaina bin
barakatihi. Aamiin) dalam Bab 1 membahas mengenai TAQWA.
Taqwa
merupakan wasiat dari Allah pemilik dan penguasa alam semesta ini untuk orang
orang yang dahulu maupun yang akan datang sebagaimana firman Allah SWT
Tidak
ada kebaikan dunia dan akhirat kecuali taqwa yang menjadi jalan dan wasilah
mendatangkan kebaikan, dan tidak ada keburukan dunia akhirat kecuali taqwa
meenjadi penjagaan yang kuat dan benteng yang kokoh untuk selamat dari
keburukan dan selamat dari kemadlorotan.
Berapa
banyak Allah mencantumkan di dalam alqur’an mengenai taqwa sebagai sumber
kebaikan dan kebahagian yang besar
1. Kebersamaan
dengan Allah SWT sebagaimana firman
Allah SWT
وَاتَّقُوا
اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya : Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah
beserta orang-orang yang bertakwa (al Baqara 194)
Kebersamaan Allah dengan hambanya seperti kebersamaan ibu dengan
anaknya. Ketika anaknya ada ketakutan maka ibunyapun akan memberikan rasa aman,
ketika anak meminta sesuatu keperluan maka ibunyapun memenuhinya, ketika
anaknya bersedih ibunyapun menghiburnya, ketika anaknya dalam kondisi bahaya
maka ibunyapun melindunginya, ketika anaknya salah langkah maka ibunyapu
mengingatkannya. Begitulah kebersamaan seorang hamba dengan Allah SWT. dia
diberikan perlindungan, petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT
وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۖ
وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ
وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya : Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.
Seseorang mendapatkan ilmu ada jalur kasbin atas
usahanya misalnya dengan sekolah, hadir di ta’lim, membaca kitab, bertanya
kepada orang yang ‘alim dll akan tetapi juga jalur wahbin
langsung diberikan oleh Allah swt langsung menancap didalam sanubarinya. Tidak
sulit bagi Allah memberikan ilmu bagi yang dikehendaki syaratnya adalah taqwa.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
Kami akan memberikan kepadamu Furqaan (al anfal 29)
Orang yang taqwa diberikan petunjuk untuk mampu mendeteksi sesuatu
kebenaran dan kebathilan. Sehingga dia akan selamat dari kesalahan berbuat dan
juga membawa manfaat kepada sekelilingnya.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا
وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari
kesalahan-kesalahanmu (al anfal 29)
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا
وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
Artinya : Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari
kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu.
Dosa dan kesalahan adalah identik dengan manusia, tidak ada manusia
yang tidak bersalah dan dosa. Akan tetapi betapa beruntungnya seseorang yang
dihapus kesalahan dan diampuni dosanya. Sedikit apapun amal seseorang kalau
dosanya semua diampuni maka menjadi orang yang beruntung akan tetapi sebanyak
apapun amal seseorang bila dosanya juga banyak belum tentu menjadi beruntung,
karena apakah amal kebaikannya mampu menutup kesalahan dan dosa ? atau justru
kesalahan dan dosanya yang menyeretnya kepada kehancuran. Taqwa mendatangkan
ampunan Allah SWT.
وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا
وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلَىٰ رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ
الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
Artinya : Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan
mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut
(Maryam 71-72)
وَمَنْ
يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan
baginya jalan keluar (at talaq 2)
Selalu
menemukan solusi dalam kehidupannya.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ
يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ
مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan
baginya jalan keluar dan diberikan rizki yang tak terduga (at talaq 2-3)
Rizki dalam pengertian yang lebih luas mencakup dhohir dan batin
akan mengalir tercurahkan kepada orang yang bertaqwa yang surprise.
وَمَنْ
يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dijadikan
baginya mudah dalam urusannya (at talaq 4)
وَمَنْ
يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka dihapuskan
baginya kesalahan dan diberikan pahala yang besar (at talaq 5)
تِلْكَ
الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا
Artinya : Itulah surga yang akan kami wariskan kepada hamba kami
yang selalu bertaqwa (Maryam 63)
إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya : Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
takwa diantara kamu
Subhanalloh
begitu besar dan sempurna jaminan keutamaan keutamaan yang diberikan oleh Allah
SWT terhadap orang yang TAQWA.
Bersegeralah diri kita menuju konsep yang ditentukan oleh Allah SWT tersebut
dan raih keberuntungan dunia dan akhirat.
Wallohu a’lam.
Ciksel,
14 May 2017
No comments:
Post a Comment