PHBI Masjid Al Hidayah bekerjasama dengan Hidayatul Qur'an Mega Regency menyelenggarakan Peringatan Isra dan Mi'raj nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak yatim dengan Mauidho Hasanah Ust. In'amul Choiri
Mahallul Qiyam yang penuh Makna |
Berikut Petikan Mauidhonya:
Puji syukur alhamdulillah kita dapat berkumpul untuk
memperingati peristiwa spektakuler yang dialami nabi Muhammad SAW yaitu isra
dan mi’raj nabi Muhammad saw semoga kita menjadi hamba Allah yang mendapatkan
kebaikan yang spektakuler disisi Allah SWT
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad beserta keluarga, sahabat dan para tabiin dan pengikutnya.
Aamiin
Peristiwa isra’ dan mi’raj adalah adalah peristiwa yang luar
biasa, peristiwa yang spektakuler yang diberikan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Yaitu diperjalankan dari
Masjidil haram ke masjidil aqsha,
kemudian naik ke sidratul muntaha menghadap Allah dalam waktu yang tidak lebih
dari 1/3 malam.
Ketika peristiwa ini diceritakan kepada para sahabat dan
kaum quraisy, mereka banyak yang tidak mempercayai bahkan ada yang murtad
keluar islam, akan tetapi ketika sahabat abu bakar ditanya tentang apa yang di
ceritakan Muhammad, Maka abu bakarpun mengatakan : Andai saja Muhammad
bercerita lebih dari itu maka saya akan mempercayainya. Inilah keimanan abu
bakar maka dia mendapatkan gelar as siddiq (yang membenarkan)
Banya orang quraisy mencibir, menghina, mengatakan Muhammad pembohong
maka Allah swt menurunkan ayat al Qur’an
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ
آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang
telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui
Allah SWT mengawali ayat ini dengan lafadz ( سُبْحَانَ الَّذِي ), kalimat yang senantiasa dipakai
untuk menggambarkan sesuatu yang menakjubkan.
1. Allah memberitahukan
bahwa berita yang akan diinformasikan
ini adalah sesuatu yang spektakuler.2. Allah memberikan penegasan mengenai kebenaran informasi yang diceritakan kekasihnya nabi Muhammad SAW
Ketika peristiwa isra mi’raj ini diceritakan kepada kita,
kira kira kita seperti abu bakar atau kaum quraisy yang murtad ????
Allah menyatakan didalam al qur’an
وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا
Ucapan siapa yang lebih benar dibandingkan dengan Allah SWT
???
Apa yang disampaikan Allah di dalam al Qur’an tidak ada yang
pernah salah, tidak pernah meleset, kebenarannya adalah kebenaran mutlak. Misalnya
Allah mengatakan
الم . غُلِبَتِ الرُّومُ
Alif Laam Miim . Telah dikalahkan bangsa Rumawi, (Bangsa
romawi yang waktu itu merupakan kerajaan yang kokoh, tentaranya hebat,
penduduknya cerdas akan tetapi dikabarkan oleh Allah terkalahkan… Bagaimana
kebenaran yang diceritakan al Qur’an… Terbukti !
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
Telah dekat datang qiyamat dan bulan pernah terbelah (peneliti antariksa mengatakan
“Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (karena) terpotong di
permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi
untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi
kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!, Bagaimana
kebenaran yang diceritakan al Qur’an … Terbukti !)
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ . بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ
Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya
bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Bagaimana
kebenaran yang diceritakan al Qur’an … Terbukti !
Ketika Allah mengatakan itu didalam al Qur’an peristiwa isra’
dan mi’raj maka tentunya hal tersebut adalah kejadian yang benar. Bagaimana hal
tersebut bisa di rasionalkan …??? 14 abad yang lalu ada seseorang mampu melakukan
perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsho dilanjutkan ke sidratul
muntaha (diatas langi yang ke 7) dan kembali ke mekkah dalam waktu tidak lebih
dari 1/3 malam ???
Sebelum nabi Muhammad yaitu pada jaman nabi sulaiman a.s
ketika ratu balqis beserta tentaranya (yaman) akan mendatangi kerajaan nabi
Sulaiman (Palestina) jarak perjalanan ± 2 bulan berkuda, akan tetapi raja
sulaiman minta para pembantunya mendatangkan singgasana ratu Balqis sebelum
rombongan itu datang dikerajaannya.
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا
قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di
antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka
datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri"
قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ
مِنْ مَقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku
akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri
dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi
dapat dipercaya".
قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ
قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab:
"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip
Jadi jaman nabi sulaiman bangsa jin dan mampu memindahkan
singgasana dalam hitungan detik dan lebih hebat lagi manusia yang Alim mampu memindahkan singgasana
ratu balqis secepat “kedipan mata” padahal jarak 2 bulan
perjalanan berkuda
Padahal mereka semua makhluknya Allah SWT. Sedangkan peristiwa
isra dan mi’raj yang memperjalankan adalah Allah SWT dzat yang maha
kuasa atas segala sesuatu.., Masihkah ada keraguan dihati kita ???
Bertemunya nabi dengan sang kholiknya adalah kemulyaan dan
kesuksesan yang paling besar seorang hamba. Maka pelajaran yang dapat kita
ambil dalam peristiwa isra dan mi’raj ini
2. Taat menjalankan perintah Allah (yang sudah jelas disampaikan ke kita yaitu al Qur’an). Memahami cita cita al Qur’an diantaranya
a.
Memberikan petunjuk dan
menggembirakan orang orang yang beriman
Contoh : seperti kegiatan malam ini dengan membagi kebahagiaan dengan
anak anak yatim dan juga 2 anaka muallaf yang belum 1 bulan masuk islam.
Sehingga kegembiraan anak anak ini dapat ikut kita rasakan.
b.
Memberikan petunjuk dan
rahmat bagi orang orang yang berbuat baik
Senantiasa menebarkan kebaikan didalam hidup ini niscaya rahmat Allah
akan memancar kepada kita semua.
c.
Memberikan petunjuk dan
peringatan bagi orang yang cerdas.
Seperti
rasulullah meskipun sudah sampai dipuncak kesuksesan akan tetapi masih mau
kembali kebumi (sebagai abdun). Amalannya tetap membumi meskipun prestasinya
melangit.
Insyaallah akan mengantarkan kita sebagi pribadi pribadi
yang sukses. Aamiin.
*) Disarikan dari Mauidlo Hasanah Ust. In'amul Choiri pada peringatan Isra' dan Mi'raj nabi Muhammad SAW di Masjid Al Hidayah Tanggal 24 April 2017
No comments:
Post a Comment