Kurang lebih ratusan Jama'ah hadir di Majlis Dzikir Al Hidayah yang dilakukan di Masjid Al Hidayah Mega regency Bekasi tanggal 8 April 2017
Nampak Hadir dr kiri (ketua RW, Ketua DKM, Ketua Majlis Dzikir dan Founder HQ |
Mauidlo Hasanah disampaikan Oleh ust. In'amul Choiri
Berikut petikannya :
Puji Syukur Alhamdulillah kita
panjatkan kepada Allah SWT karena Allah memberikan kekuatan kita semua untuk
hadir di majlis yang mulia yaitu majlis dzikir dan majlis ilmu, Ditempat yang Mulia di masjid Al Hidayah
dan berada dalam bulan yang mulai bulan Rajab semoga mengantarkan kita semua
mendapatkan ridlo dari Allah SWT dan menjadi hamba Allah yang mulia disisi
Allah SWT dan kembali kepada Allah dalam kondisi Husnul Khotimah. Aaminn
Nampak Jama'ah Khusu' dalam berdzikir |
Sholawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada suri tauladan kita habibina Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat dan tabi’in serta semua pengikutnya.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam surat
at Taubah :
وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ
لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ
فَلَمَّا آتَاهُمْ مِنْ فَضْلِهِ بَخِلُوا بِهِ وَتَوَلَّوْا وَهُمْ
مُعْرِضُونَ
Artinya : Dan diantara mereka ada
orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah
dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. Maka setelah Allah memberikan kepada mereka
sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling,
dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).
Di Meriahkan oleh Hadroh Ashabul Kahfi |
Ayat ini turun berkaitan dengan salah seorang dijaman nabi
Muhammad SAW yaitu tsa’laba. Suatu hari rasulullah menegur tsa’laba karena
setiap habis sholat langsung buru-buru meninggalkan tempat sholatnya.
Rasul : Kenapa kamu seperti orang munafik yang
terburu buru meninggalkan tempat sholat setelah selesai salam ? (peringatan
bagi kita agar kita melengkapi aktivitas dengan berdzikir setelah sholat dan
juga melaksanakan sholat rowatib)
Tsa’laba : Ya rasul, Istri saya sedang menunggu baju
yang saya pakai untuk melakukan sholat, karena kami tidak mempunyai baju selain
yang saya pakai ini. Doakan Kami
ya rasul agar Allah memberikan rizki yang banyak kepada kami !
Rasul : Harta yang sedikit yang engkau syukuri itu
lebih baik di bandingkan banyak akan tetapi menghancurkan.
Pulanglah tsa’laba… beberapa waktu kemudian datang lagi kepada
rasul
Mahallul Qiyam |
Tsa’laba : Ya rasul Doakan saya agar Allah memberikan
rizki yang banyak kepada kami
Rasul : Tidakkah kau lihat didalam diri rasulmu
tauladan bagimu. Kalau saja saya menghendaki gunung gunung itu jadi emas
niscaya Allah memberikannya. Akan tetapi aku tidak mau.
Pulanglah tsa’laba… beberapa waktu kemudian datang lagi kepada
rasul
Tsa’laba : Ya rasul Doakan saya agar Allah memberikan
rizki yang banyak kepada kami. Saya berjanji kalau diberikan harta yang banyak
niscaya saya kan banyak bersedekah dan menjadi hamba yang sholih
Akhirnya rasulullah mengangkat tangannya mendoakan tsa’laba
agar dikaruniai rizki yang banyak.
Singkat cerita tsa’laba menjadi orang kaya… akan tetapi janji tinggal janji.. dengan hartanya yang
banyak justru menjauhkan diri dari Allah SWT, Mulai jarang terlihat sholat jama’ah,
mulai jarang terlihat dimajlis dzikir, mulai jarang terlihat dimajlis ilmu bahkan
ketika diminta mengeluarkan zakatnya diapun menolaknya.
Maka turunlah ayat ini dan rasulpun mengatakan “celaka tsa’laba!”.
.. dan Celakalah dia.
Nampak hadir Santri Roudlotul Athfal dan Ibu-2 tdk mau ketinggalan |
Hadirin yang dirahmati Allah SWT
Ayat al Qur’an akan
senantiasa upto date sepanjang jaman. Al Qur’an akan senantiasa sesuai
sepanjang jaman. Pada Hakikatnya Tabiat
manusia (perilaku manusia) akan sama setiap era jaman hanya pelakunya saja yang
berbeda. Mungkin saat ini nama tsa’laba tidak ada akan tetapi perilaku
seperti tsa’laba banyak kita jumpai
disekitar kita.
Banyak manusia ingin berinfaq dijalan Allah menunggu sampai
dia kaya, setalah diberikan kekayaan oleh Allah justru semakin erat menggenggam
hartanya. Semakin berat mengeluarkan hartanya dijalan Allah SWT.
Jangan menunggu kaya untuk berinfaq akan tetapi berinfaklah
insyallah Allah akan memberikan kekayaan. Allah aAkan memberikan ganti yang yang lebih baik. Sebagaimana janji Allah SWT
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ
Apa saja yang engkau infaqkan maka Allah akan menggantinya.
Anak-2 pun bergembira membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW |
Tujuan Allah SWT memerintahkan kita berinfaq adalah untuk
meningkatkan dan menyempurnakan kualitas keimanan kita. Karena Harta adalah
sesuatu yang sangat disenangi oleh manusia sehingga dengan mengeluarkan
sebagian yang dimilikinya maka dia lebih yakin dengan apa yang ditangan Allah dibandingkan
dengan yang ditangannya sendiri. Dia lebih
yakin dengan kekuasaan Allah dibandingkan dengan kemmapuan dirinya.
Dan pada hakikatnya perintah Allah untuk berinfaq adalah untuk kebaikan dirinya
sendiri.
Poskan sebagian dari harta kita ketempat tempat yang sudah
ditunjukkan oleh Allah SWT, misalnya : Salah satunya untuk pembangunan masjid. Karena
rasulullah saw bersabda :
مَنْ
بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ
بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga
Jama'ah Antusias bersholawat |
Bayar DP rumah idaman kita
disurga sekarang dengan berinfaq ke Masjid dan nanti tiap bulan kita bayar cicilannya
(setorannya) ke masjid agar rumah kita disurga layak dan sudah siap dihuni
ketika kita kembali kepada Allah SWT.
No comments:
Post a Comment