KAJIAN Ke#11 Risalatul Qoriin
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ
اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ ,
أَمَّا بَعْد
Melanjutkan kajian ke
10 tentang cara Rasulullah saw membaca al Qur’an yaitu berhenti dan berdoa pada
ayat tertentu. Dan para ulama sudah mengumpulkan dimana kita harusnya berdoa
dan memohon perlindungan ketika kita membaca al Qur’an baik kita membaca al Qur’an
didalam sholat maupun diluar sholat. Tempat tempat tersebut adalah
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي
قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ
فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Disunnahkan
untuk berdoa memohon kepada Allah SWT dengan “Doa apa saja yang sesuai dengan
keinginan kita dunia akhirat”.
وَإِذَا جَاءَتْهُمْ آيَةٌ قَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ
حَتَّىٰ نُؤْتَىٰ مِثْلَ مَا أُوتِيَ رُسُلُ اللَّهِ
Posisinya kalimat ini adalah
bukan diakhir ayat akan tetapi pada kalimat yang ditandai dengan tanda waqaf (م) yaitu waqaf lazim
(tanda waqaf ini mengingatkan bagi pembaca al Qur’an harus berhenti.)
Ketika sampai kalimat
di waqaf lazim inilah kita disunnahkan
untuk “membaca doa memohon kepada Allah SWT dengan doa apa saja yang sesuai
dengan keinginan kita dunia akhirat.” Setelah itu dibaca kelanjutan
ayatnya
Demikian semoga kita
senantiasa diberikan semangat untuk mengkaji al Qur’an dari segala sisinya termasuk
keutamaan dan maknanya dan tentunya dengan mengamalkannya. Insyaallah kita akan
dibimbing oleh Allah SWT menjadi ahlul Qur’an yang akan diberikan syafaat di
yaumul qiyamah. Aamiin
Wallahu
a’lam
By In'amul Choiri
No comments:
Post a Comment