Pilih Bahasa

Wednesday 19 April 2017

Berbaktilah kepada kedua orang tuamu sebelum terlambat



Mutiara al Qur’an dalam surat al Isra’23-24

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا


Qudwatuna Al Maghfurlah H Achmad Muzammil dan Hj Ruqoiyyah, Lahumal fatihah...
Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”

Kesuksesan seorang anak saat ini adalah washila dari perjuangan kedua orang tuanya maka sudah seharusnya kalau seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya baik mereka masih hidup maupun sudah meninggal. Kalian bisa dikatakan berbakti :

1. Ketika orang tua masih hidup maka perhatikan mereka, layani mereka, buat mereka tersenyum jangan sampai mereka justru menagis dan bersedih karena sikap kita.

Coba Renungkan….!

Tahukah kita kondisi orang tua kita saat ini, dalam kondisi kenyang atau justru lapar nggak punya makanan ? (padahal kita saat ini kekenyangan)

Tahukah kita kondisi orang tua kita saat ini, dalam kondisi sehat atau justru merintih sakit nggak punya uang untuk berobat ? (padahal kita saat ini pegang banyak uang)

Tahukah kita kondisi orang tua kita saat ini, dalam kondisi tersenyum membayangkan kita atau justru bersedih bahkan menangis melihat perilaku kita ? (padahal kita sering cuek terhadap orang tua)

Padahal standar ayat diatas mengatakan “Ahh..” saja sudah dilarang apalagi kalau kita tidak pernah peduli pada mereka… Ayo berbakti pada kedua orang tua sebelum terjadi penyesalan dalam hidupmu !.

2. Ketika orang tua sudah meninggal, buat mereka bahagia dengan cara jadi anak sholeh karena kalau engkau sering maksiat maka orang tuamu juga menerima dampaknya akibat kemaksiatanmu, tapi bila engkau menjadi anak sholeh banyak berbuat taat kepada Allah  SWT maka engkau akan membuatnya tersenyum bahagia.

Coba Bayangkan….!

Tahukah kita orang tua kita di alam barzah saat ini sedang mendapat nikmat dari Allah atau justru di adzab oleh Allah ? (Naudzubillahi min dzalik)

Tahukah kita orang tua kita di alam barzah saat ini sedang tersenyum bangga pada kita atau justru sengsara akibat perilaku kita ? (Naudzubillahi min dzalik)

Maka untuk berbakti kepada mereka dan membuat mereka tersenyum adalah dengan mengabdi pada mereka dan menjadikan diri kita menjadi hamba Allah yang sholeh (hentikan kemaksiatanmu) dan setiap doa yang kita panjatkan selalu ada permohonan kepada Allah SWT untuk mereka

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Ya Allah ampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil


Dan semua yang kita lakukan itu tidak akan mampu membayar jasa kebaikan kedua orang tuamu sedikitpun, akan tetapi engkau sudah berbuat baik.

Suatu hari, Abdullah bin Umar melihat seseorang yang sedang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Ka’bah. Orang tersebut lantas berkata kepadanya, “ Wahai Abdullah bin  Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah dikatakan membalas kebaikan ibuku?”

Abdullah bin Umar menjawab, “Belum, meskipun sekadar satu erangan ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.

Sudahkah engkau membuat senyum orang tuamu hari ini ???, kuatkanlah langkahmu agar senantiasa membuat tersenyum orang tuamu ! Semoga !

Wallahu a’lam

By In’amul Choiri

No comments:

Post a Comment