Pilih Bahasa

Tuesday 29 August 2017

Share Kajian ke 42 Ust. In'amul Choiri (Dimana Allah SWT ??? ).amr - 929 KB

Share Kajian ke 42 Ust. In'amul Choiri (Dimana Allah SWT ).amr - 929 KB



Kajian ke 42 # Aqidah

Hadirin sahabat sahabat qur’ani yang dirahmati Allah SWT

Kajian kali ini akan menjawab pertanyaan dari jama’ah : Ustadz sebenarnya dimanakah Allah SWT ?? disatu sisi ada yang mengatakan berada dilangit (diatas) disatu sisi mengatakan  sangat dekat  dengan kita.  Mohon Penjelasannya ustadz ?

Di dalam al Qur’an  Allah SWT berfirman
وَهُوَ مَعَكُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ

Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada (al Hadid 4).

Pemahamannya adalah Allah sangat dekat  dengan kita
الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ

(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas 'Arsy (thoha 5)

Pemahamannya adalah “sebagian golongan” mengatakan Allah dilangit (diatas) Bahkan al faqir pernah ditanya salah seseorang jama’ah mengenai ada seorang guru TPA mengajari anaknya cara berdoa : Alloh diatas nabi didepan …dst (ini merupakan  pemahaman yang keliru)

Untuk memahami sumber hukum al Qur’an yang maka diperlukan hadist hadist nabi, atsar sahabat, qoul tabiin dan salafussholih. Dan mengenai Aqidah ahlu sunnah wal jama’ah sebenarnya CLEAR dirumuskan oleh Syaikh Abul-Hasan Ali al-Asy’ari (260 H- 324 H.) atau Asyaa’irah dan dinisbatkan juga kepada  Syaikh Abu Manshur al-Maturidi (wafat 333 H). 

Allah SWT berfirman
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia (As Syura 11)
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia (al Ikhlas 4)

Dari 2 ayat al Qur’an ini dapat kita pahami bahwa semua makhluk Allah tidak ada yang serupa dan setara dengan Allah SWT. Kalau Allah bisa ditunjuk (diatas, dibawah, didepan, dibelakang, disamping kanan, disamping kiri) berarti sama dengan makhluk. Padahal Allah ada tanpa tempat dan arah. Allah itu ada dekat tidak tersentuh jauh tidak berjarak. Tempat adalah makhluk sedangkan Allah ada sebelum menciptakan makhluknya sebagaimana sabda nabi Muhammad saw.
كَـانَ اللهُ وَلَـمْ يَكُـنْ شَيْءٌ غَـيْرُهُ

“Allah wujud pada azali [kewujudan-Nya tidak ada permulaan] sedangkan sesuatupun masih belum wujud”. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari)

Jika membutuhkan kepada duduk dan bertempat, lantas sebelum menciptakan makhluk-Nya -termasuk ‘arsy, di manakah Allah? Allah maha suci dari itu semua dengan kesucian yang agung. Ini sifat wajib Allah yang harus kita ketahui (ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ ) - Berbeda dengan makhluk-Nya.

Imam hanafi menjawab secara tegas bila ada yang bertanya tentang hal ini

قُلْتُ: أرَأيْتَ لَوْ قِيْلَ أيْنَ اللهُ؟ يُقَالُ لَهُ: كَانَ اللهُ تَعَالَى وَلاَ مَكَانَ قَبْلَ أنْ يَخْلُقَ الْخَلْقَ، وَكَانَ اللهُ تَعَالَى وَلَمْ يَكُنْ أيْن وَلا خَلْقٌ وَلاَ شَىءٌ، وَهُوَ خَالِقُ كُلّ شَىءٍ.

Aku katakan: Tahukah engkau jika ada orang berkata: Di manakah Allah? Jawab: Dia Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, Dia ada sebelum segala makhluk-Nya ada. Allah ada tanpa permulaan sebelum ada tempat, sebelum ada makhluk dan sebelum segala suatu apapun. Dan Dia adalah Pencipta segala sesuatu

Jadi Allah itu ada sebelum waktu dan tempat itu ada maka tidak sepantasnya ditanya Allah berada dimana, nanti akan terjebak mujassima (menggambarkan Allah SWT) yang akan berakibat salahnya aqidah (Naudzubillahi bin dalik). sebagimana sabda nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abul Qasim al Anshari.
أَنَّ مَعْرِفَةُ الله لَا تُطْلَبُ بِالتَّصَوُّرِ وَلَا بِالتَّوَهُّمِ لِأَنَّ حُكْمُ الْوَهْمِ يُؤَدِّيْ إِلَى الْغَلَطِ.

Bahawasanya mengenal/mengetahui tentang Allah, tidak dituntut/disuruh dengan cara menggambarkan atau membayangkan (dalam fikiran) kerana hukum yang terhasil daripada waham [gambaran/sangkaan] membawa kepada kesalahan

Untuk memperkuat mengenai aqidah ini kita  harus mengetahui 20 sifat wajib Allah SWT  ﻭﺟﻮﺩ, ﻗﺪﻡ, ﺑﻘﺎﺀ, ﻣﺨﺎﻟﻔﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ, ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻨﻔﺴﻪ, ﻭﺣﺪﺍﻧﻴﺔ,  ﻗﺪﺭﺓ , ﺇﺭﺍﺩﺓ, ﻋﻠﻢ, ﺣﻴﺎﺓ, ﺳﻤﻊ, ﺑﺼﺮ, ﻛﻼ ﻡ, ﻗﺎﺩﺭﺍ, ﻣﺮﻳﺪﺍ, ﻋﺎﻟﻤﺎ, ﺣﻴﺎ, ﺳﻤﻴﻌﺎ, ﺑﺼﻴﺭﺍ, ﻣﺘﻜﻠﻤﺎ

Dan Mengetahui 20 sifat Mustahil Allah SWT ﻋﺪﻡ, ﺣﺪﻭﺙ, ﻓﻨﺎﺀ, ﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙ, ﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩ, ﺗﻌﺪﺩ, ﻋﺟﺰ, ﻛﺮﺍﻫﻪ, ﺟﻬﻞ, ﺍﻟﻤﻮﺕ, ﺍﻟﺻمم, ﺍﻟﻌﻤﻲ, ﺍﻟﺑﻜﻢ, ﻋﺎﺟﺰ, مكرها , ﺟﺎﻫﻼ, ﻣﻴﺘﺎ, ﺃﺻﻢ, ﺃﻋﻤﻰ, ﺃﺑﻜﻢ

Dan Mengetahui 1 sifat jaiz Allah SWT (فعل كل ممكن او تركه ) – Melakukan sesuatu atau pun meninggalkannya

Semoga Allah SWT Menguatkan pemahaman aqidah kita yang sesuai dengan pemahaman aqidah ahlu sunnah wal jama’ah. Aamiin

Wallohu a’lam

Al Faqir In’amul Choiri
 

No comments:

Post a Comment